PG MADUKISMO YOGYAKARTA

PG. MADUKISMO


Terletak di Kalurahan Tirtonimolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul

Pabrik Gula Madukismo dibangun pada tanggal 14 Juni 1955. Sejak tahun 1997 PG dibuka untuk wisatawan


Sejarah Singkat

Dahulu pabrik ini bernama PG Padokan dengan luasan yang sangat kecil, pada masa Belanda PG Padokan hancur lebur, atas jasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX kemudian didirikan kembali Pabrik Gula Padokan dengan nama Madukismo. Gagasan pendirian Pabrik Gula Madukismo tujuannya adalah untuk menolong rakyat yang banyak kehilangan pekerjaan karena dibumihanguskannya Pabrik-Pabrik Gula  waktu itu. Pendirian pabrik gula diyakini mampu menampung banyak orang untuk bekerja. Banyak petani akan terlibat dalam proses penanaman, pemeliharaan tanaman, panen serta di pabrik akan menyerap banyak  tenaga kerja teristimewa pada waktu masa giling.

Dibangun                    : 1955
Atas prakarsa             : Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Diresmikan                 : 29 Mei 1958 oleh Presiden Ir. Soekarno
Mulai produksi          : pabrik gula tahun 1958
Pabrik spritus            : 1959
Kontraktor utama     : Machine Fabriek Sangerhausen, Jerman Timur
Status perusahaan   : Perseroan terbatas, didirikan 14 juni 1955.
Diberi nama               : Pabrik-Pabrik Gula Madubaru PT. (P2G. Madubaru PT)
  Memiliki 2 pabrik           : Pabrik Gula (PG) Madukismo, Pabrik Alkohol atau Pabrik Spiritus (PS) Madukismo
Pemilik saham             : Awal berdiri 75% milik Sri Sultan Hamengkubuwana IX, 25% milik pemerintah RI. Saat ini dirubah menjadi 65%  milik Sri Sultan Hamengkubuwono X, 35% milikpemerintah RI.

Produksi
Produksi Utama ( dari PG. Madukismo )
  Gula pasir dengan kualitas SHS IA (Superior Head Sugar) atau GKP (Gula Kristal Putih). Mutu produksi di pantau oleh P3GI Pasuruan (Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia).
  Produksi Samping ( dari PS. Madukismo )
  -        Alkohol murni ( kadar minimal 95% )
  -        Spiritus bakar (  kadar 94% )
  Mutu dipantau oleh balai penelitian kimia departemen perindustrian dan PT. Sucoffindo Indonesia.

PROSES PENGOLAHAN TEBU

Pengangkutan Hasil Panen Tebu
Tebu Masuk ke Pabrik dan Diangkut dengang Lori
Tebu Masuk ke Penggilingan ( 5x giling )
Air Tebu Masuk ke Bak Penampungan
Ampas Tebu yang Akan Digunakan Sebagai Bahan Bakar
Tempat Pemanas Nira
 Proses Kristalisasi
Gula yang Sudah Mengkristal
Pengemasan
Gudang Penyimpanan Gula yang Akan Didistribusikan






Comments

Popular Posts